Mengenal Lebih Jauh Tentang Jenis-Jenis Website
Sebelum membuat sebuah website, kita perlu mengetahui jenis website seperti apa yang dibutuhkan. Ada berbagai jenis website yang terbagi lagi dalam beberapa kategori, yakni berdasarkan sifat, platform, dan fungsinya.
Membuat website sama seperti saat kita ingin membeli sebuah produk. Sebab, ada banyak pertimbangan sebelum menemukan produk yang paling tepat. Seperti website, yang setiap macamnya memiliki fungsi yang berbeda.
Untuk itulah, ketika ingin menggunakan jasa pembuatan website wordpress misalnya, kita perlu memberitahu penyedia jasa tersebut seperti apa website yang kita inginkan. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis website menurut kategorinya. Simak baik-baik, ya!
Jenis Website Berdasarkan Sifatnya
Berikut ini jenis-jenis website berdasarkan sifatnya, antara lain:
Website Statis
Pengertian sederhana dari jenis website ini ialah website yang kontennya konstan atau tidak berubah. Setiap laman dari website statis ini dibuat dengan kode HTML dan menunjukkan informasi yang sama seperti pengunjung. Update konten hanya bisa dilakukan oleh webmaster dan developer.
Website statis umumnya menggunakan HTML dan CSS oleh developer yang memahami pemograman dan coding. Bisa juga dengan menggunakan generator website statis, seperti Jekyll, Hexo atau Hugo.
Website Dinamis
Kebalikan dari website statis, website dinamis merupakan website yang kontennya selalu ter-update secara berkala. Sebagian besar website menggunakan jenis ini, karena lebih mudah dikelola dibanding dengan website statis.
Konten-kontennya tampil dari database yang hanya bisa webmaster atau developer website yang mengaksesnya. Meski begitu, website ini memungkinkan untuk mempunyai beberapa user yang bisa melakukan update konten tanpa mengganggu desain web.
Jenis-Jenis Website Berdasarkan Platform
Terdapat berbagai cara untuk membuat website, setidaknya ada tiga metode sebagai berikut:
CMS
Cara pertama merupakan cara terpopuler, yakni menggunakan CMS atau Content Management System. CMS ini adalah perangkat lunak atau sistem yang digunakan untuk membuat dan mengatur konten digital.
Adapun beberapa CMS yang paling banyak digunakan adalah WordPress, Joomla!, dan Drupal. WordPress merupakan yang populer dan paling mudah dioperasikan. Selain itu, WordPress juga pemegang market share terbesar CMS dengan angka 59,9%.
Website Builder
Website builder ialah platform yang membantu kita membuat website dengan lebih cepat, tanpa perlu memahami coding atau kemampuan desain sama sekali. Cocok bagi yang ingin membuat website dalam waktu yang singkat.
Namun, tidak memiliki kemampuan teknis dan tidak ada waktu mempelajarinya. Beberapa contoh dari website builder yang populer di antaranya Wix, Site Builder dan Weebly.
HTML dan CSS
Terakhir, adalah jenis website yang menggunakan HTML dan CSS. Biasanya, pembuatan website statis menggunakan metode ini. Berbeda dengan jenis sebelumnya, kita perlu mengetahui coding dan pemrograman menggunakan HTML dan CSS untuk membuat website.
Kode untuk website bisa kita buat menggunakan software, seperti Text Wangler, Notepad++ atau Sublime Text.
Jenis Website Berdasarkan Fungsinya
Kita telah sampai pada pembahasan jenis-jenis website berdasarkan fungsinya, antara lain:
- Blog atau website pribadi
- E-Commerce (Toko Online)
- Website Perusahaan
- Blog (Content Marketing)
- Organisasi atau Instansi Pemerintah
- Media Sharing
- Komunitas Online
- Website Berita
Bagaimana, sudah paham apa saja jenis-jenis website? Jika ingin membuat website dengan bantuan terpercaya, kita bisa menggunakan jasa dari PT Aus Usaha Saya yang merupakan jasa pembuatan website profesional dan murah di Jakarta.
Mereka melayani pembuatan website menggunakan PHP, Laravel, Bootstrap maupun WordPress. Meski murah, jangan ragukan lagi kualitas websitenya. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, silakan berkunjung ke laman resminya aus.co.id atau menghubungi di kontak 081-313-268-989. Semoga bermanfaat, ya!