SediaWeb
Beranda Info Menarik Kampanye Politik Dengan Memanfaatkan Digital Marketing

Kampanye Politik Dengan Memanfaatkan Digital Marketing

Bersamaan dengan mewabahnya virus Covid-19 hingga menjadi wabah pandemi, nyatanya di tahun 2020 pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak harus tetap dilaksanakan. Hal ini membuat KPU (Komisi Pemilihan Umum) mengeluarkan peraturan baru melalui Penetapan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2020. Setelah mengalami revisi pada pasal 58, menyatakan bahwa para kandidat dari Pilkada 2020 harus atau lebih mengutamakan kampanye via daring.

Kampanye politik online tersebut bisa melalui media sosial ataupun secara daring menggunakan media online lainnya. Ada juga yang diatur pada pasa 88C, yakni kegiatan tatap muka yang dilaksanakan tim kampanye, seperti mengumpulkan massa dalam jumlan besar pun mengalami pembatasan. Pembatasan tersebut hanya sejumlah sebanyak 50 orang dengan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan virus Covid-19.

Hal-Hal yang Dilakukan Kandidat Kepala Daerah Atau Legislatif Selama Masa Kampanye Online

Tim sukses tentunya harus mencari strategi baru dalam promosi calonnya melalui dunia digital. Hal ini perlu dilakukan agar calon eksekutif maupun legislatif jadi lebih mudah masyarakat kenali, mengingat sebagian besar orang Indonesia sering menghabiskan waktunya di depan internet.

Umumnya, tim sukses akan membuat konten yang menarik agar masyarakat juga penasaran dan ingin melihat isi konten tersebut. Konten yang terunggah di media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube, dan lain-lain juga bisa menjadi ajang untuk berinteraksi antara kandidat eksekutif atau legislatif dengan masyarakat luas.

Tentu saja hal tersebut bisa menjadi nilai tambah bagi para calon sekaligus meningkatkan popularitasnya. Selain mengunggah konten, tim sukses juga bisa membuatkan video untuk mengkampanyekan atau mempromosikan kandidat calon secara online. Konsep audio visual selama beberapa detik atau menit ini bisa menjadi cara yang cukup efektif.

Karena, di era sekarang banyak orang yang tidak terlalu suka membaca tulisan atau caption yang terlalu panjang. Jangan lupakan untuk membuat kolom komentar agar para calon kandidat bisa berinteraksi dengan masyarakat sekaligus mencari dukungan. Saat ini, media sosial TikTok juga bisa menjadi ajang digital politik marketing sebab kepopulerannya sejak masa pandemi di tahun 2020 lalu.

Nah, untuk memenuhi semua hal tersebut, Anda bisa mempercayakannya pada rajakomen.com. Jasa komen di media sosial seperti Instagram, Youtube, TikTok, dan sebagainya dan juga bisa menggiring opini publik. Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan penyedia jasa satu ini.

Mereka menawarkan kampanye posting, yakni komentator akan memposting gambar beserta caption yang sesuai dengan tulisan yang dibuat oleh advertiser. Apabila kampanye posting menggunakan rajaframe, maka komentator akan menggunakan frame yang sama sehingga bisa mendukung kegiatan dengan memposting frame tersebut di status media sosial masing-masing. Rajakomen sebagai jasa buzzer Indonesia siap membantu kesuksesan Anda dalam kampanye politik sesuai dengan keperluan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan